8.23.2010

Indikator Makro Pasar Saham dan Ekonomi



Selain analisa berdasarkan mikro (PER , DER , Growth , Sales) dsb ...

Ada beberapa indikator makro (USA) yang dapat digunakan yaitu :

  1. TEDSP : TEDSP menunjukkan likuiditas. TEDSP yang tinggi menunjukkan kurangnya likuiditas sehingga biasanya pemerintah2x yang ada di dunia menginjekkan dana ke pasar finansial. Selama USD turun dan TEDSP rendah maka biasanya pasar saham akan selalu kuat. Ingat saja TEDSP turun berarti bagus untuk pasar saham dan TEDSP naik berarti buruk untuk ekonomi dan pasar saham. Nah untuk tingginya TEDSP berdasarkan grafik 2006 - 2010 saat terjadi krisis adalah TEDSP memiliki nilai 100. Jadi menurut saya TEDSP sudah menimbulkan bahaya jika lebih dari 100 (Ada beberapa pendapat jika level bahaya TEDSP adalah lebih dari level 75 atau 50 ). Berikut adalah TEDSP dari 2006 - 2010.
  2. Pergerakan USD Index : Pergerakan USD Index merupakan indikator arah kemana pasar saham akan bergerak. USD Index turun maka pasar saham akan naik sedangkan USD Index naik maka pasar saham akan turun . Berikut USD Index dari 2006 - 2010:
  3. US Treasury Bond Yields : Bond yield merupakan bunga yang dibayarkan pemerintah terhadap obligasinya. "Bond yield yang rendah menunjukkan bahwa ada peningkatan resiko pada pasar saham, bold yield yang tinggi maka berarti akan terjadi recovery ekonomi sehingga pasar saham akan aktratif kembali"
  4. Volatility Index : Ketika volatilitas tinggi maka terjadi ketidakpastian yang dapat sangat merugikan. Volatility Index yang bagus adalah dibawah 25 .. Sedangkan puncak dari Volatility Index biasanya > 75 ... (saatnya beli saham murah) ... Sedangkan antara 25-75 penuh ketidakpastian ... (tahun 2006 - 2010). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar